Ada satu bunga
Yang menarik perhatianku
Dari ribuan bunga
Yang berjajar seperti pagelaran busana
Bunga itu muncul sendiri
Mencari kemana datangnya cahaya
Kemudian, ketika silau itu datang
Kau segera menguncup malu
Hatiku semakin berdebar
Kuncup malu itu
Perhiasan berhargamu yang membuatku semakin penasaran
Aku ingin petik satu
Boleh?
Apa?
"Untuk siapa?"
Yang pasti bukan untukmu
Tangkai ini
Untuk sesuatu yang aku cintai
Apa?
"Siapa yang kau cintai?"
Yang pasti bukan kamu
"..."
Mengapa kau jadi kisut?
Kau cemburu?
Janganlah begitu...
Sebab tangkai ini tidak untuk kamu
Sebab tangkai ini hanya untuk yang aku cintai
Dan janganlah marah jika itu bukan kamu
Aku ingin petik
Boleh?
Tapi tidak sekarang
Sebab tangkai itu jutaan kilometer jauhnya
Aku menempuhnya tidak sekarang
Aku petik dia
Di Firdaus nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar