"Adi, tugasmu sudah selesai?" tanya Lanjar sambil memegang tumpukan buku yang baru dipinjam dari perpus.
Adi tersenyum,"Ngapain kamu pinjam buku sebanyak itu. Paling juga tidak sempat membaca"
"Nih..lihat. Tugasku sudah selesai" ujar Adi sambil menarikan jemarinya menekan tuts-tuts pada keyboard. Gerak mousenya cekatan. Kursornya selalu tepat menuju sasaran.
Suatu hari, Bu Rita, guru sejarah mereka hendak memberi surprise. Pagi ini ada ujian dadakan. Tapi sebelumnya, Bu Rita hendak mengecek kesiapan anak didiknya.
"Siapa penemu Amerika?" tanya Bu Rita sambil memperhatikan kesibukan anak muridnya di depan layar laptop.
"Christoper Columbus!" tak sampai satu detik mereka bisa menjawab serentak. Tanpa ada satu pun yang tidak tahu. Semua bahkan berlomba menjadi tercepat. Kalau bisa mengalahkan mobil formula one.
Sepuluh pertanyaan pembuka diberikan. Bahkan yang tersulit pun ada. Tapi hebatnya, semua siswa selalu sanggup menjawab dengan tepat dan tangkas.
Bu Rita takjub. "Wah, tahun depan, gelar guru teladan bisa jadi akan aku raih" ujarnya dalam hati. Bu Rita terlihat puas.
Ia segera membuka kertas ujian yang masih tersegel.
"Sekarang. Ibu kasih waktu 30 menit buat kalian untuk menyelesaikan 30 soal ujian ini" ujar Bu Rita sambil tertawa sinis. "Ibu ingin tahu. Apa kamu bisa menangkap apa yang telah Ibu ajarkan"
Semua anak disuruh mengumpulkan tas mereka di luar kelas. Biar tidak ada contek-menyontek atau membuka buku. Di atas meja hanya tinggal pulpen dan kertas ujian.
Setelah semua siap, ada sedikit kegaduhan. Wajah kekhawatiran tersingkap dari sebagian siswa. Tapi segera reda ketika kertas ujian sudah terbagi semua.
"Sekarang dikerjakan!" perinta Bu Rita.
Setengah jam berlalu. Bu Rita segera mengambil seluruh lembar jawaban. Lalu menghilang secepat angin. Ia ingin segera pulang ke rumah dan memeriksa lembar jawaban mereka.
Sesampainya di rumah, dengan lekas ia membuka lembar jawaban. Alangkah kagetnya ia, ketika didapati setiap siswa memiliki jawaban yang sama.
"1. Siapa penemu telepon?"
"www.google.co.id"
"2. Siapa penemu lampu?"
"www.google.co.id"
"3. Siapa penemu pesawat?"
"www.google.co.id"
The production of too many useful things results in too many useless people. (Karl Marx)
Adi tersenyum,"Ngapain kamu pinjam buku sebanyak itu. Paling juga tidak sempat membaca"
"Nih..lihat. Tugasku sudah selesai" ujar Adi sambil menarikan jemarinya menekan tuts-tuts pada keyboard. Gerak mousenya cekatan. Kursornya selalu tepat menuju sasaran.
Suatu hari, Bu Rita, guru sejarah mereka hendak memberi surprise. Pagi ini ada ujian dadakan. Tapi sebelumnya, Bu Rita hendak mengecek kesiapan anak didiknya.
"Siapa penemu Amerika?" tanya Bu Rita sambil memperhatikan kesibukan anak muridnya di depan layar laptop.
"Christoper Columbus!" tak sampai satu detik mereka bisa menjawab serentak. Tanpa ada satu pun yang tidak tahu. Semua bahkan berlomba menjadi tercepat. Kalau bisa mengalahkan mobil formula one.
Sepuluh pertanyaan pembuka diberikan. Bahkan yang tersulit pun ada. Tapi hebatnya, semua siswa selalu sanggup menjawab dengan tepat dan tangkas.
Bu Rita takjub. "Wah, tahun depan, gelar guru teladan bisa jadi akan aku raih" ujarnya dalam hati. Bu Rita terlihat puas.
Ia segera membuka kertas ujian yang masih tersegel.
"Sekarang. Ibu kasih waktu 30 menit buat kalian untuk menyelesaikan 30 soal ujian ini" ujar Bu Rita sambil tertawa sinis. "Ibu ingin tahu. Apa kamu bisa menangkap apa yang telah Ibu ajarkan"
Semua anak disuruh mengumpulkan tas mereka di luar kelas. Biar tidak ada contek-menyontek atau membuka buku. Di atas meja hanya tinggal pulpen dan kertas ujian.
Setelah semua siap, ada sedikit kegaduhan. Wajah kekhawatiran tersingkap dari sebagian siswa. Tapi segera reda ketika kertas ujian sudah terbagi semua.
"Sekarang dikerjakan!" perinta Bu Rita.
Setengah jam berlalu. Bu Rita segera mengambil seluruh lembar jawaban. Lalu menghilang secepat angin. Ia ingin segera pulang ke rumah dan memeriksa lembar jawaban mereka.
Sesampainya di rumah, dengan lekas ia membuka lembar jawaban. Alangkah kagetnya ia, ketika didapati setiap siswa memiliki jawaban yang sama.
"1. Siapa penemu telepon?"
"www.google.co.id"
"2. Siapa penemu lampu?"
"www.google.co.id"
"3. Siapa penemu pesawat?"
"www.google.co.id"
The production of too many useful things results in too many useless people. (Karl Marx)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar