Tahukah engkau, kenapa aku tertawa saat ini?
Oh, bukan.
Aku tidak sedang mengejekmu
Aku sedang mengenang
Betapa bahagianya aku,
Menjadi manusia yang dipenuhi dengan
Berbagai kerisauan, berbagai rintangan
Datang silih berganti
Entah, sampai kapan lagi
Aku bisa menikmati hidup seperti ini
Berbagai kegagalan yang selama ini berderet
Di lembaran hidup
Sepertinya masih belum cukup
Menjadikan aku lebih dewasa
Aku senang, karena punya banyak cerita kegagalan
Nanti, ya suatu hari nanti
Akan kuceritakan sesuatu pada anak-anakku
Pada ruang keluarga yang sempit itu
Tentang bagaimana ayahmu ini, bertahan dari badai
Meski, nantinya mati juga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar