Sabtu, 03 Maret 2012

Membohongi Tuhan

Dalam sholatku, aku memang menunduk. Tapi nadiku berkata, aku telah berdusta. Setiap kata yang keluar dari mulutku, bukanlah sebuah cahaya yang mampu menerangi alam semesta. Kata-kata tersebut hanyalah pakaian yang aku kenakan ketika manusia lain berhadapan denganku.

Sssttt...aku sedang membohongi Tuhanku.

Mungkin manusia bisa tertipu. Penampilanku bisa jadi meyakinkan. Bahkan sangat meyakinkan, apabila melihat detail tatapan mataku. Hipnotis itulah yang aku pakai untuk mengelabui manusia di sekelilingku. Aku terkadang tertawa bangga jikalau ada di antara mereka menepuk pundakku dan berkata "kau memang hebat kawan".

Sssttt...jangan pernah beritahu kepada yang lain. Aku ini sedang membohongi Tuhan.

Setiap dzikir dari mulutku hanyalah ceracau tanpa arti. Ketika suaraku mengeras, itu tidak lain hanya akalku saja untuk mengelabuhi jamaah masjid yang duduk di sampingku. Ketahuilah, bahwa aku sedang membuat sebuah skenario. Film panjang yang aku buat nanti, tentang kisah penyamaranku di dunia. Aku sedang mendalami perannya sekarang. Semoga bisa liris dan laku keras di hari kiamat nanti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar